Bekasi – Dalam rangka memperkuat sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan, Bhabinkamtibmas Desa Jayamukti Polsek Cikarang Pusat, Aiptu Marsudi, mengadakan kegiatan Police Goes To School di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin, Kampung Tegaldanas, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Senin (2/9/24)
Kegiatan Police Goes To School yang dihadiri oleh ratusan santri pondok Pesantren, yang mengikuti acara dengan penuh antusiasme tinggi.
Pada kesempatan tersebut, Aiptu Marsudi menyampaikan beberapa pesan penting terkait penggunaan media sosial, menjaga ketertiban, dan kesadaran hukum.
“Di era digital ini, penggunaan media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penting bagi kita semua, terutama para generasi muda, untuk menggunakan media sosial secara bijak dan positif. Jangan sampai kita terjebak dalam penyebaran informasi berbau hoaks, apalagi yang dapat memicu perpecahan atau konflik,” ujar Aiptu Marsudi di hadapan para peserta.
Aiptu Marsudi juga menekankan pentingnya menjauhi segala bentuk tindakan kekerasan, seperti tawuran. Ia mengajak para santri untuk menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
“Tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga masyarakat sekitar. Kita harus menghindari segala bentuk kekerasan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan damai, dengan mengisi kegiatan positif” tambahnya.
Selain itu, ia juga membahas pentingnya sinergi antara sekolah dan kepolisian dalam membina karakter dan kedisiplinan para siswa. Menurutnya, pendidikan di sekolah dan pesantren tidak hanya bertujuan untuk mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan sadar akan hukum.
“Dengan bekerja sama, kita bisa membimbing generasi muda menjadi pribadi yang bertanggung jawab, memahami hukum, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat,” jelasnya Marsudi
Tidak ketinggalan, Aiptu Marsudi juga memberikan sosialisasi mengenai tertib berlalu lintas. Ia menekankan bahwa ketertiban di jalan raya adalah cerminan dari sikap disiplin dan kepatuhan terhadap aturan. Para santri diingatkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm saat berkendara motor, dan tidak berkendara sebelum cukup umur dalam arti harus memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi).
“Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai kita lalai, karena kecelakaan bisa terjadi kapan saja jika kita tidak disiplin, satu detik berakibat fatal yang diderita seumur hidup” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para santri, Guru pengajar dan pengurus Ponpes Al Muhajirin. Para santri terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi yang disampaikan, bahkan beberapa dari mereka turut aktif bertanya dan berdiskusi dengan Aiptu Marsudi mengenai berbagai isu yang dibahas.
Salah satu santri, Ahmad (16), mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak dan pentingnya mematuhi aturan hukum. Saya harap kegiatan seperti ini bisa sering diadakan, karena sangat bermanfaat untuk kami para pelajar,” ujarnya.
Pengurus Ponpes Al Muhajirin, Ustaz Ridwan, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa edukasi semacam ini sangat penting dalam membentuk karakter para santri. “Kami sangat mendukung kegiatan yang melibatkan kepolisian seperti ini. Dengan adanya sosialisasi dari pihak kepolisian, para santri jadi lebih memahami pentingnya hukum, kedisiplinan, dan menjaga ketertiban,” kata Ustaz Ridwan.
Sebagai penutup, Aiptu Marsudi berharap agar para santri bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran hukum dan kepedulian sosial yang tinggi.
“Kalian adalah generasi harapan bangsa. Jadilah generasi yang berakhlak, disiplin, dan peduli terhadap sesama. Mari kita jaga lingkungan kita agar tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.
Dengan terlaksananya kegiatan Police Goes To School ini, diharapkan para santri Ponpes Al Muhajirin dapat menerapkan nilai-nilai positif yang telah disampaikan dan menjadi teladan di masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memanfaatkan media sosial dengan bijak. Kegiatan ini sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan dunia pendidikan, khususnya dalam upaya membina generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia.