Bhabinkamtibmas Desa Bojongmangu, Aiptu Fajar Priyono, memimpin pendampingan bersama pemerintahan desa dan berbagai pihak terkait untuk meninjau keluhan terkait proyek pembangunan Jalan Tol Japek 2 Sisi Selatan yang memengaruhi akses jalan lingkungan di kawasan.
Dalam pertemuan yang digelar di Kampung Galang, RT 001/01, Desa Bojongmangu, dipimpin oleh Bhabinkamtibmas dan dihadiri oleh berbagai stakeholders termasuk perwakilan Babinsa, Kasi Trantib Kecamatan Bojongmangu, Sekretaris Desa, Ketua BPD, serta perwakilan dari PT Adhi Acset, keseriusan dalam menanggapi keluhan masyarakat sangat terasa.
“Pendampingan ini penting untuk memastikan bahwa masalah yang dihadapi masyarakat segera mendapat perhatian serius,” kata Aiptu Fajar Priyono dalam keterangannya. Keluhan utama adalah terputusnya akses jalan akibat proyek tol, yang menghambat aktivitas sehari-hari warga.
Pemerintahan Desa Bojongmangu, melalui Sekretaris Desa, Bapak Pandi Akmadi, menyoroti tanggung jawab PT Adhi Acset terhadap jalan lingkungan yang merupakan aset desa. “Kami berharap solusi yang jelas dan transparan terkait dengan penggantian akses jalan ini,” ungkapnya.
Dalam responsnya, perwakilan PT Adhi Acset menegaskan komitmennya untuk segera menyediakan jalan lingkungan pengganti sementara dan mempertimbangkan penggantian lahan yang terkena dampak proyek tol. “Kami akan mengoordinasikan dengan pimpinan untuk segera menindaklanjuti,” kata Bapak Robert, Humas PT Adhi Acset.
Selain menyampaikan solusi terkait infrastruktur, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, terutama mengenai keamanan harta benda dan antisipasi terhadap bencana di musim hujan yang sedang berlangsung.
Pendampingan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat Bojongmangu akibat proyek pembangunan Jalan Tol Japek 2 Sisi Selatan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah desa dan kerjasama dengan pihak terkait untuk menjaga kepentingan serta kesejahteraan masyarakat setempat.